Rabu, 02 Agustus 2017

Fushimi Inari - Kuilnya Dewi Kemakmuran Orang Jepang

Semenjak merit jadi pemales banget buat buka latop dan nyoret2 diblog hehehehhe,
ditambah laptop yg rusak huhuhuhu jadi makin males. Udah setahun lewat trip ke Jepang ini,
tapi setoran tulisannya masih seujung kuku.

Okey lanjut, kalo berkunjung ke Kyoto belum ke Kuil ini rasanya kurang pas, pertama karena letak kuil ini
paling gampang ditemuin, gak jauh dari stasiun utama Kyoto, naik kereta gak sampe 10 menit. Lalu yg kedua
masuk kuil ini gratis alias gretong hehehe, dan yg ketiga tempatnya asri banget.

Begitu masuk bisa nyobain basuh tangan atau muka di air yg dianggap baik oleh masyarakat, karena kami datang dipenghujug musim dingin dan awal musim semi jangan tanya airnya dinginnya kayak apa.
Kuil ini terkenal dengan lorong-lorong gapuranya yang oleh masyarakat sekitar disebut torii, konon
gerbang-gerbang ini adalah hasil sumbangan dari berbagai perusahaan yang berharap dengan menyumbang
akan mendapatkan keuntungaan makin banyak. Katanya lagi semakin besar torii-nya maka akan semakin
besar juga rezekinya.


Just info yah, Inari dalam bahasa indonesia artinya Rubah, nah bagi masyarakat Jepang Dewi Inari ini
melambangkan kemakmuran, ehmmm kalo di Indonesia kayak Dewi Sri gitu kali yah (kepercayaan masyarakat dulu).
Sama kayak kuil-kuil lain di Jepang, didalam kompleks kuil juga banyak tempat berdoa dan menuliskan
permohonan.


Begitu keluar dari kompleks kuil udah banyak banget deretan abang-abang jual jajanan, sayang saking fokus sama jajanannya lup ke foto huhuhu. Disini saya juga nemu takoyaki yang enakkkkk banget, udah bentuknya gede, guritanya gede dan yg jual juga cuakep habis hihihihi, persis kayak tokoh anime dengan rambut di cat putih perak. Gila kalo diindonesia udah jadi artis kayaknya hehehehe.
Sekian tentang Fushimi Inari.
Rubah dimana-mana


Photos taken by me with my canny
Kyoto - April 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar