Jumat, 03 Desember 2010

Kacau

Setiap orang bicara hal yang aneh dan mulai menjurus ke arah2 gak jelas tentang aku dan dia, wuihhhh nih perasaan jadi ikut campur aduk, jadi ngebayangin dia dan hal2 yang justru menyakitkan.
Untuk pertama kalinya aku mulai menyadari kenapa aku bisa mati rasa, itu karena sesungguhnya aku takut. Yah aku takut kalau aku akan suka padanya, memandangnya lebih lalu kemudian semua harapan itu musnah dan tinggal aku dengan semua luka yang ada. Aku ingin tetap seperti ini, kalaupun memang jodoh itu ada biarlah itu nanti, biarlah KAU simpan dulu sebagai sebuah kado terindah.

Yang aku harap sekarang, aku ingin belajar mengenal pria, belajar untuk bisa memahami seperti apa sebuah hubungan itu. Tak masalah kalau pria yang KAU kenalkan nanti bukan jodohku, setidaknya sekali saja sebelum aku bertemu pria yang memang KAU sudah pilihkan untukku aku sudah pernah merasakan seperti apa perasaan menjalani sebuah hubungan sementara itu dengan semua kisahnya.

Kamis, 02 Desember 2010

Aneh!!!!!!

Hihihihihihihihi, ketawa dulu akh....wkwkwkwkwk ^^
Sebenarnya hari ini kerjaan banyak (yah walaupun rutin) tapi gak tahu kenapa kok rasanya senanggggg banget, enjoy bangetttttt pokoknya. Pas banget tadi di majalah ada sedikit topik tentang dream job rata2 jawabannya sama " apapun pekerjaannya, berapapun gajinya, seberapapun sulitnya kalo kita bisa menikmati semuanya dan enjoy yah itulah dream job kita ", sepertinya aku setuju (manggut-manggut)

Aku ingin bisa bahagia dan menikmati semuanya karena semuanya gak bisa diulang, ingin mengganti perasaan tidak suka dengan sesuatu yang menyenangkan. Ingin bisa belajar lebih banyak lagi hal baru dan menemukan sesuatu yang baru. Yang jelas mau jadi orang yang gak gampang putus asa, gak mudah menyerah dan selalu menjadi orang yang bisa tersenyum dalam keadaan bagaimanapun, senantiasa mampu mengucap syukur bukan sekadar mengucap tapi tulus menikmatinya ^^, berhenti suka marah-marah dan emosi, hihihihihihii pasti susah tapi harus bisa, kan mau jadi manusia lebih baik lagi hehehe >,<

CHANGE IS NOT EASY BUT POSSIBLE

Rabu, 17 November 2010

Seperti apa??????

Aku bertanya2 sendiri, sebenarnya aku ini seperti apa? mau ku apa? ingin jadi apa? dan belum satupun dari pertanyaan2 itu yang berani untuk aku jawab. Aku bimbang, bingung, dan tidak tahu harus bercerita pada siapa. Terlalu banyak yang aku mau, terlalu banyak yang aku impikan, terlalu banyak yang jadi pengharapan sehingga bingung, takut, dan terlalu sangsi untuk bisa terwujud.
Tuhan...hanya Kamu memang satu2nya yang mengerti semuanya. Aku benar2 merasa rendah dan tidak memiliki apa2, tapi aku ingin tetap memelihara mimpi ini semustahil apapun itu, jadi izinkan aku untuk memeliharanya sambil terus berharap ada jalan yang akan Kau buka untukku.....

Senin, 20 September 2010

Semangat!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Mungkin aku yang memang salah. Terlalu ngotot dan keras kepala, tapi sungguh aku tidak pernah bermaksud untuk menyinggung hati siapapun.

Inilah hidup yang sebenarnya, tahapan yang harus aku lewati. Ketika aku harus membawa diriku sendiri ditengah-tengah semua orang yang tidak mengenalku. Inilah mungkin yg disebut hidup sebenarnya, dunia kerja yg penuh dengan liku dan tantangan. Satu setengah tahun ini aku merasa belum dapat apa2 bahkan teman di kantor sampai menasehatiku berkali-kali tentang apa yang sebaiknya aku lakukan. Yah mungkin memang aku terlalu bandel dan keras kepala, tapi aku ingin melangkah maju, membangun karirku, dan kini aku akan berusaha. Nasehatnya adalah cambuk bagiku yg membuat aku harus maju. Mimpiku masih panjang bahkan masih berwarna abu-abu jadi sekarang bukan saatnya bersedih, berkecil hati atau meratapi apa yang sudah terjadi, tapi sekarang saatnya bangun dan mulai mencari langkah untuk berjalan menggapai mimpi. Seperti satu kalimat pesan yg akan aku ingat selalu, " Jangan pernah meremehkan mimpi setinggi apapun itu karena dia adalah doa dan harapan yg akan sanggup membuat kita terus berjalan meraihnya"

AYO SEMANGAT DES, KALO ORANG LAIN MAMPU KENAPA KAMU HARUS BERKECIL HATI.......MIMPI KAMU TERLALU TINGGI BUAT DISIA-SIAKAN!!!!!!!

Minggu, 15 Agustus 2010

Simple but special

Thanks God that You has helped me to can swim. You know that i am so happy now.  Never think in my mind that i can do that. Yeah maybe for many person it's so simple but for me it's so and so special. I think You know that yesterday until now i am always smile and felling happy.
God, i wish that You always help me in many times and in many condition that i am felling, I wish You always support me. And finally thanks for everythings that you has given for me. I can't do anythings without You.

Sabtu, 14 Agustus 2010

What did our dreams has come true??

Apa kau ingat mimpi masa kecilmu??
Waktu kau begitu mudah mengatakan rentetan kalimat impianmu, serasa dunia ini begitu kecil untuk dijelajahi.
Aku masih ingat impianku, impian tentang menjadi seorang insinyur, walau tak tahu itu sebenarnya apa.
Tapi jika kutengok hari ini, hahahahaha betapa impian itu meleset dan tergelincir jauh sekali.
Dan jika kau tanya apa aku menyesal saat ini? Dengan dada tegak aku jawab tidak, kenapa?
Karena sekarang aku bahagia, aku suka, aku senang.
Seperti yang kita tahu, rencana Dia selalu lebih indah pada waktunya. Kendati terkadang jalan menuju rencana itu seprti di neraka, selalu ada impian baru yang bisa dibangun disana. :D

Kamis, 22 Juli 2010

Apa sebenarnya mau mu??????

Kenapa terdengar begitu munafik? semudah itu mengucapkan dan berkoar tapi makin ke depan makin tidak tahu apa yang diingini. Aku belum pernah bertemu, mendengarnya pun baru pertama kali kemarin. Tapi kenapa aku jadi bertanya2. Sumpah aku jadi takut sendiri, seolah2 nanti bakal terjadi. Okelah kalau dia tidak mau, aku pasti akan terima kendati sedikit kecewa. Aku bukannya kepedean dengan menerka sebaliknya. Tapi yang aku takut adalah, kalau aku menyukai hanya karena sebuah status, sebuah jabatan, sebuah ketenaran. Demi Tuhan aku sendiri tidak mau disukai karena semua itu dan karena itu aku juga tidak mau menyukai karena semua itu. Dulu aku selalu berpikir sebaliknya bahwa semua itu membahagiakan, menyenangkan sekaligus membanggakan tapi sekarang aku merasa kok semuanya seperti tidak ada arti...Akh jadi sebenarnya yang sekarang aku mau itu apa???

Jumat, 16 Juli 2010

Rumah

Kalau tanya apa hal yang paling menyenangkan, hmmmm tentu saja pulang ke rumah. Pulang ke tempat dimana kita menghabiskan separuh hidup kita, tempat kita menjadi seperti sekarang ini.....

Tempat dimana di seluruh muka bumi ini kita diterima apa adanya, sebagai kita. Tempat yang seburuk dan sebaik apapun kita akan tetap membuka pintunya lebar-lebar buat kita

Tempat yang memberikan kenyamanan, kehangatan, cinta, dan sekaligus rasa kecewa dan marah. Tapi lihatlah semarah apapun kita tetap saja rumah adalah tempat kita berpulang, ya kan? =)

Akh...sulitnya mengungkapkan seberapa besar rumah dan segala kenangannya adalah bagian istimewa dari hidup ini...
Tapi kalau sekarang, karena merasa sudah dewasa dan merasa punya kehidupan sendiri, huh terkadang kalau terlalu lama rumah bisa membosankan. Padahal, mencium kamar, kasur, dan bantal tempo dulu yakinlah ada perasaan tenang dan menyenangkan. Mengingat-ingat setiap kenangan yang ada, wuih pasti jadi pengen balik lagi hehehehe....So nikmatin setiap detiknya ketika kembali kerumah, karena ingatan akan rumah bisa mengobati setiap kerinduan dan kekecewaan yang terjadi karena hal-hal di dunia luar sana

Selasa, 13 Juli 2010

Akh !! Lagi-lagi harus egois

Pulang kerja di suasana mendung nyaris hujan. Bisa ditebak apa yang terjadi. Macet dimana-mana. Sepertinya semua jenis kendaraan tumpah ruah ke jalanan. Dan selalu yang membuat aku heran, kenapa semua orang jadi tidak sabaran. Sudah tahu lampu merah di depan menyala, sudah sewajibnya kendaraan berhenti tapi kok ya masih di klakson-klakson juga,,,apa kalau hujan artinya boleh sembarangan? Lazim menyerobot lampu merah hanya dengan alasan takut kehujanan. Toh kalau sampai terjadi kecelakaan yang disalahin juga hujan.

Hujan kan gak salah apa-apa. Sudah sewajarnya dia turun mendinginkan bumi setelah terpapar panas seharian. Takut kebasahan karena hujan juga bukan alasan buat buru-buru. Basah karena air hujan kan wajar, kalau tubuh kita malah kering pas hari hujan ini yang perlu ditanyain.

Yang lebih egois kenapa justru orang-orang bermobil yang klakson justru kenceng banget. Padahal, kebasahan juga gak. Adanya dia yang selalu bikin pengendara motor atau pejalan kaki seperti daku kebasahan karena semprotan air ban-nya.

Kalau sudah begini, selalu tanpa sadar terucap dalam hatiku semoga aku bukan termasuk kedalam orang-orang seperti ini....Seegoisnya diriku sebagai makhluk yang memang egois, semoga aku selalu bisa menempatkan keegoisanku ditempat yang semestinya.....

Thanks God For Nice Day.... :D

Senin, 12 Juli 2010

Pilihan!!!!!!!

Kata orang kita harus punya pilihan, orang yang gak punya pilihan katanya gimana gitu.
Tapi sekalinya kita punya pilihan kok kita malah dibilang terlalu banyak memilih. Bingung....

Sore ini aku pulang kerja agak sorean alias gak teng go. So, ketemu dah sama temen kerja di parkiran motor.
Namanya juga ketemu teman, walau katanya kita sudah bosan ketemu tiap hari, tetap saja ada candaan-candaan. Inti pembicaraannya sih, dia yang setiap hari selalu bawa dua helm, hari ini tumben cuma bawa satu. Kayak petasan aku nyeletuk kok cuma bawa satu helm? satunya mana?. Ternyata pacarnya pulang kerja jam 8 malam so jemputnya nanti. Langsung dah kayak api ketemu premium, aku nyambar saja dengan perkataan wah enak ya punya pacar ada yang jemput gak perlu bawa kendaraan sendiri ( maklum jomblo :P ). Tiba-tiba seorang bapak yang aku sering ketemu tapi tetep saja lupa namanya bilang memangnya pacar kamu dimana? Dengan senyum aku jawab aku jomblo, belum nemu. Tau kah jawaban si bapak? dia bilang kalau sebenarnya banyak yang mau kenalan, cuma akunya saja yang terlalu banyak memelih.

Wakakakakakak, sumpah aku geli banget denger pernyataan tuh bapak.  Gimana mau memilih coba, lah wong yang mau dipilih saja gak ada. Trus mau milih siapa? hantu? setan? jin? dedemit? atau malaikat?

Dulu sekali aku merasa aku orang yang bisa menerima semua orang. Sampai satu kalimat menyadarkanku. Katanya, kenapa sampai sekarang aku tidak pernah punya pacar, itu karena aku terlalu pemilih. Ingin ketawa mendengarnya, seperti hari ini, bagaimana aku pemilih kalau yang dipilih memang  tidak ada. Apakah mereka pernah bertanya padaku tentang siapa yang mungkin sekarang sedang dekat. Sumpah aku tidak pernah mendengarnya, tapi dengan mudah mereka menghakimi.

Lagipula kalaupun pemilih, memang itu salah? kita saja pilih baju penginya yang bagus. Apalagi pilih pasangan. Penginnya yang nyangkut di hati, bikin kita bisa menjadi diri sendiri disampingnya, diterima, begitu juga kita sama dia. Kalau kita nyaman bersama dia kita juga pasti bisa menerima dia. Cakep itu relatif, tergantung yang ngeliat.

Nah, sekarang ini, karena memang tidak dekat dengan siapa2 dan belum bertemu siapa2, bagaimana bisa dibilang pemilih. Tapi okelah pada akhirnya kita harus memang bisa bertoleransi dengan pemikiran orang lain. Anggap saja ucapan mereka sebagai doa buat kita terutama aku agar cepat diberi seseorang ( laki2 tentunya :D) yang bisa diajak sebagai partner baik dalam berteman dan dalam berbagi perasaan.......

Thanks God for today.......

Sabtu, 10 Juli 2010

Hal Terpenting

Hari ini dapat pelajaran berharga. Memang aku sendiri sudah paham, hal apapun yang kita lakukan haruslah dilakukan dengan sebaiknya dan tentu saja dengan perasaan senang. Tapi sungguh terkadang tanpa sadar kita yang merasa melakukannya dengan senang dan sudah berupaya ternyata justru tidak melakukannya sama sekali. Yah, aku sendiri mengalaminya. Apakah karena keinginannku yang terlalu banyak? Sehingga apa yang dilakukan jadi seperti sia-sia. Padahal keinginanku hanya sederhana, aku ingin maju.....
Dan sekali lagi kuucapkan syukur tanpa henti padaNya. Terima kasih karena Kau bersedia mengingatkanku sebelum aku terjerumus terlalu jauh dalam semua ambisiku. Yah, bantu aku Ya Allah untuk menepati janjiku. Aku ingin melangkah dengan mantap sekarang, tanpa beban hanya ingin berusaha sebaik-baiknya dan semampu yang aku bisa, aku serahkan cita-cita, impian, dan ambisiku padaMu. Aku percaya dan belajar untuk meyakini kelak jika memang semua sudah sampai batas waktunya dan itulah yang memang terbaik untukku semuanya pasti akan terwujud. Karena sekarang aku meyakini bahwa waktuMu adalah yang terbaik