Kamis, 13 Juni 2013

LOVE, curse, & HOCUS-pocus



Judul buku Love, Curse & Hocus-Pocus
Penulis Karla M. Nashar
Penerbit oleh PT. Gramedia Pustaka Utama
Jl. Palmerah Barat 29-37 Blok I, Lantai 5 Jakarta 10270
416 Hlm, 20 cm

What do you think about witch? shaman? or gypsy?
Magic?? concoction?? vardo?? or  unique style with big earings?? or keep moving from place to place??
whatever about those, Karla is really smart to tell about gypsy as her novel topic.
Sebenarnya ini seperti kelanjutan dari novelnya sebelum ini ( saya sudah pernah membacanya beberapa tahun silam), tapi dibilang kelanjutan ini novel ini seperti flashback.
Kenapa saya bisa bilang flashback, karena ceritanya setelah mereka tersadar dari mimpi aneh yang Troy Mardian dan Gadis Parasayu alami bersama, mereka terbangun di ruang rapat, tepat sebelum pesta ulang tahun perusahaan mereka akan dimulai. Yang merupakan awal dari mimpi aneh yang mereka berdua rasakan.
Bagaimana tidak aneh, dalam mimpi itu dibilang mereka sudah menikah padahal dalam kehidupan yang riil mereka adalah dua orang rekan kerja yang sudah saling membernci sejak pertama kali bertemu.
Troy dengan gaya hidupnya yang sangat moderat dan kebaratan sedangkan Gadis tipikal wanita Indonesia tulen yang sangat menjunjung cara hidup orang Indonesia.
Setelah tersadar dari mimpi dan tanpa sengaja bertemu dengan gipsi tua-Lyuba- dalam mimpi mereka.
Mereka bertekad ingin mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada mereka.

Perjalanan bisnis ke negeri para bangsawan-Inggris-bukan hanya sekadar perjalanan untuk mencari jawaban  atas mimpi-mimpi mereka, tapi sekaligus menelaah perasaan masing-masing.
Apakah benar mereka sebegitu saling membencinya?? kenapa mereka mengalami mimpi untuk keduakalinya ketika pesawat sedang mengalami turbulensi?
Dan bagaimana jika mimpi itu terlalu nyata untuk dikatakan sebagai sebuah mimpi. 
Semua jawabanya mengalir dalam novel ini.
Walaupun saya sendiri sedikit membutuhkan waktu yang lama untuk membacanya akibat terbagi-bagi karena harus menyelesaikan pekerjaan kantor, kursus, dan tugas lainnya, tapi akhirnya saya sukses juga menyelesaikan novel ini.
Layak untuk dibaca, untuk belajar bagaimana benci itu memang hanya berbeda tipis dengan menyukai, setipis garis benang yang direntangkan dan bagaimana kedua perasaan itu bisa berpindah tempat dengan cepatnya bahkan sebelum si pemilik hati menyadarinya.

2 komentar:

  1. coba gue tebak, kayaknya mimpi mereka bakalan jadi kenyataan, yaiut menikah

    BalasHapus
  2. Hehehe, yg jelas ceweknya balik lagi, menikahnya dicenayangnya sih gipsi tuh =D

    BalasHapus