Bersetting tahun 1930an dimana pada masa itu jurang antara kulit hitam, kulit putih dan kulit berwarna masih begitu dalam.
Mengambil lokasi di sebuah kota kecil bernama Maycomb County, Alabama.
Harper Lee berhasil membawa kita menelusuri pandangan orang tentang perbedaan kulit dari kacamata seorang gadis kecil nan cerdas yang belum genap berusia 9 tahun.
'Berpetualang' bersama sang kakak Jem yang lebih tua 4 tahun dan seorang teman, Dill, yang berkunjung setiap musim panas, Scout perlahan memahami apa yang terjadi.
Ketika sang Ayah yang seorang pengacara mendapat tugas untuk membela seorang 'nigger' sebutan untuk kulit hitam pada masa itu.
Scout menjadi bulan-bulanan teman-temannya. Dia berkelahi, bahkan dengan sepupu jauhnya sendiri, bukan karena ayahnya disebut pecinta nigger, karena sesungguhnya dia sendiri tidak mengerti istilah itu.
Gadis kecil itu mengamuk karena cara mereka menyebut pecinta nigger bernada menjijikkan dan sungguh tak enak didengar.
Dia makin tidak mengerti ketika juri pengadilan memutuskan Tom bersalah padahal jelas sekali kalau Tom tidaklah bersalah.
Apa hanya karena Tom seorang nigger lantas dia bersalah.
Bukankah mau dia berkulit hitam, putih, berwarna, miskin, kaya, terhormat atau tidak mereka tetaplah seorang manusia. Titik. Manusia. Itu saja tidak ada yang lain.
Buku yang menarik. Pantas saja kalau penulisnya bisa sangat mendunia walaupun hanya dengan satu buku ini.
Harper Lee berhasil membuat pembacanya menyadari arti Hak Asasi Manusia tanpa harus menggurui.
Dan saya sangat suka dengan watak Scout. Walaupun dia sangat temperamen tapi dia begitu demokratis dan menghormati orang-orang disekelilingnya tanpa pilih.
Cara dia mengutarakan pendapatnya pada sang paman waktu dia dimarahi karena memukul sepupu jauhnya menyadarkan kita bahwa sekalipun dia anak kecil dia pun harus diperlakukan adil.
Harus didengar terlebih dahulu pendapat dan alasannya kenapa dia sampai memukul sepupu jauhnya.
Baru setelah itu silahkan hukum dia.
Keren, keren banget sampai memukul telak sang paman dan juga saya.
Rugi banget kalo sampai melewatkan novel ini karena begitu banyak pelajaran yang bisa diambil.
Bravo Harper Lee. Love U XOXO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar