Minggu, 18 Januari 2015

BALI - INDONESIA - DAY ONE

Agak nekat juga sebenarnya waktu memutuskan ingin pergi ke salah satu detinasi favorit, yang bukan hanya milik Indonesia tapi juga dunia ini, yup ke Bali akhir tahun 2014 kemaren. Bukan hanya nekat
karena perginya akhir tahun, tapi juga saat peak season pas libur natal kemaren. Jangan tanya biayanya karena sungguh cukup menjebol tabungan hehehehe.
Tapi entahlah karena sudah jadi rutinitas favorit pergi pas tanggal segitu tiap tahun pasti maunya pergi. Di mulai dari 2010 lalu keterusan dan bikin ada yang tinggal kalo gak pergi pas tanggal 25
hehehe (ngeles banget).
Liburannya emang gak pernah lama, ini aja hanya 4 hari PP, tapi pergi di hari itu membuat spesial sendiri. Hari dimana Allah kasih saya kesempatan untuk bisa melihat dunia, untuk merenung lebih jauh dan bersyukur dengan apa yang sudah dimiliki saat ini. Tadinya ingin pergi berdua sama saudara karena saya memang belum pernah ke Bali. Namun rencana berubah karena ibu mendadak ingin ikut. Jadi kita bertiga pergi, cewek-cewek semua. Bagi-bagi tugas dengan saudara, karena rencana awalnya hanya berdua tadinya hanya ingin sewa motor doang dan menikmati quality time. Namun karena ketambahan ibu jadinya sewa mobil. Karena saya udah kebagian akomodasinya, saudara jadi kebagian transportasinya hehehehhehe.
Awalnya sama sekali gak berniat untuk mengunjungi daerah Bedugul. Karena nginepnya di Kuta, mikirnya hanya mau ke destinasi yang deket-deket sana aja. Tapi karena udah sewa mobil yah sekalian lah yah gak mau rugi hahahaha. Akhirnya mengunjungi Pura yang tekenal di Bedugul. Pas menuju ke sana cuacanya aneh-aneh. Dari Kuta cerah, memasuki daerah Bedugul ujannya compang-camping. Satu jalan kita kebagian ujan yang deressssss banget, eh satu jalan lagi kering kerontang. Kalo naik motor kayak gitu bener-bener diketawain orang dah. Namun, sopirnya emang udah kasih tahu kalo cuaca di Bedugul ini bisa berubah dalam sekejap saja.
Sampe di Bedugul panas ampun. Setelah melihat pura yang sering dilihat di FTV dan puas foto-foto kami berkeliling tamannya yang tertata apik. Beberapa pengunjung bermain naik perahu bebek di seputaran danau. Kalo saya milih muter kawasan pura dari ujung ke ujung hehehehe.
Salah satu taman di sudut Pura Bedugul

Turun dari wilayah Bedugul sebelum singgah di Pura Tanah Lot kami mampir ke Alas Roban. Alas Roban ini sama kayak Uluwatu, di sini juga banyak monyet-monyetnya. Namun lebih jinak ketimbang di Uluwatu dan ukuran monyetnya buset gede-gede banget. Dan satu lagi yang amazing, ada sekumpulan kelelawar yang guedenya minta ampun. Seumur-umur lihat kelelawar raksasa yah ini nih di sini, di Alas Roban. Kita juga bisa foto dengan kelelawar-kelelawar raksasa ini. Saudara perempuan saya sempet takut dan nanya apakah kelelawar ini bersih. Ternyata mereka dimandiin tiap hari jadi aman dipegang buat foto. Selain kelelawar ada juga ular, namun kita pilih foto sama kelelawar aja deh ketimbang ular gede itu.
Ini dia yang gak boleh dilewatin. Pura Tanah Lot. Kebetulan saat saya berkunjung ke Bali, masyarakat Bali baru selesai merayakan Galungan, jadi sepanjang jalan mata saya bertemu dengan pemandangan penjor yang di pasang, bau garu yang dibakar, dan sesajen yang diletakkan di sepanjang tempat. Saat saya berkunjung sore itu umat Hindu sedang melakukan sembayangan, jadi para pecalang beredar di mana-mana mengawasi ketertiban dan keamanan. Laut sore itu tampak tenang dan pasang belum datang sehingga saya dan saudara turut menyaksikan umat Hindu menyebrang lautan untuk sampai menuju Pura di atas bukit.
Rasanya heran campur penasaran dengan adat istiadat masyarakat Bali. Bayangkan di tengah-tengah dunia kehidupan di Bali yang gemerlap dengan orang dari berbagai belahan dunia datang setiap hari, mereka bisa tetap menjaga adat leluhurnya tanpa harus merasa terganggu, mereka tetap bisa khusuk melaksanakan ibadahnya. Seperti sore itu Tanah Lot ramai dengan kunjungan turis, namun masyarakat di sana tetap bisa dan mampu melaksanakan upacara mereka. Awesome.
Pura Batu Bolong - Tanah Lot - Bali - Indonesia
Saya dan saudara serta ibu saya menutup hari pertama di Bali itu dengan mengunjungi Jimbaran. Salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan sang surya tenggelam ke peraduannya. Kami memesan table dan seafood untuk makan malam sambil bercerita dan menyaksikan matahari pelan-pelan turun. Subhanallah, pemandangan ciptaan Illahi yang gak bisa ditukar dengan apapun. Betapa sempurnanya Sang Ilahi melukis panorama pada kanvas alami. Kami makan sambil ngobrol besok hendak kemana, saya dan saudara bingung mau kemana, akhirnya kami putuskan besok ke Ubud dan mengunjungi Bali Birds Park. Sssstttt welcome drink di resto yang saya pilih di Jimbaran ini enakkkk bangettttt. Hehehehehehe. Okeh lanjut postingan berikutnya ......... ^_____^

Photos taken by me from my "canny"

Destinasi :
Pura Bedugul
Alas Roban
Pura Tanah Lot
Pantai Jimbaran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar