Selasa, 31 Juli 2012

Pada sebuah tawa


Dia datang tanpa pernah kita sadari
Tiba-tiba merayapi hati, menerbitkan senyum, dan menumbuhkan tunas rasa
Menghinggapi mimpi dan menghiasnya dengan sejuta rajutan benang yang indah
Tapi terkadang aku bukan menemukan bunga melainkan luka akhirnya
Kenapa terkadang waktu dan jalan nasib tak pernah sama
Kenapa harus mengenalmu ketika kecewa yang harus aku terima akhirnya
Kenapa harus bertemu dipersimpangan ketika ternyata jalan kita berbeda
Mengenalmu adalah merasakan semua
Rasa kagum, terpesona, lantas memepertanyakan begini kah rasa indahnya ketika kita menyukai seseorang
Namun akhirnya juga merasakan pedih dan kecewa ketika semuanya harus berakhir
Berakhir bahkan sebelum aku sempat mengisi lembar pertama perkenalan
Mengenal tawamu aku belajar arti kagum
Untuk sisa masa yang sangat amat singkat ini aku hanya berharap bisa melihat tawa itu
Merekamnya untuk ku simpan disudut tergelap dari ruang hati yang kumiliki
Agar kelak ketika aku merasa hendak jatuh dan kecewa ada satu tawa yang pernah membuatku tersenyum dan hanyut untuk ikut tersenyum
Kelak jika Tuhan menakdirkan kita untuk bertemu atau berpapasan kembali, aku harus bisa berdiri lebih tegak dihadapanmu
Dan pada akhirnya tersenyumlah ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar