One kind of comedy romance novel from Sophie Kinsella
Like The Confessions of a Shopaholic, i can't stop reading this novel until the end. And of course to much smilling from my lips ^^
Focus of this strory is simple and i guess it is a logic.
Can't you imagine how Poppy feeling when she lost her enggagement ring???
Dan pada saat bersamaan dia kehilangan ponselnya yang number-nya sudah di sebar ke seantro hotel untuk mengabarinya kalau-kalau ada yang menemukan cincin tunangannya.
Lebih menakutkan karena ternyata cincin itu adalah warisan turun temurun milik Your fiance.
Kadang berkah emang datang saat keadaan terjepit.
Siapa yang menyangka Poppy kemudian menemukan ponsel yang terbuang begitu saja di tempat sampah. *Fiuh
Sedikit banyak jiwanya agak terselamatkan.
Tapi, Sam, sang pemilik ingin meminta ponselnya kembali. Bukan karena Sam gak bisa beli tapi karena ponsel itu adalah inventaris perusahaannya. Yang namanya inventaris kantor mah emang haram jadah buat dimiliki publik.
Tapi mau bagaimana Poppy sudah kadung menyebarkan nomor ponsel Sam ke seantro hotel sebagai ganti nomor ponselnya yang hilang.
Dan dia tidak mau mengambil resiko andai kemudian cincin itu ditemukan dan mereka tidak bisa menghubunginya karena Sam mengambil ponselnya.
Dengan segala daya dan upaya Poppy berusaha mati-matian memepertahankan ponsel Sam, apalagi hari pernikahannya tinggal sepuluh hari lagi dengan segala daya upaya Poppy memohon untuk bisa meminjam ponsel itu sampai hari H. Sampai cincin itu ditemukan. Titik.
Seperti yang saya bilang ceritanya simple tapi sangat masuk akal.
Bagaimana kita dibawa perlahan ke dalam hidup Poppy. Yang walau sederhana tapi sangat bangga dengan pekerjaannya sebagai seorang fisioterapi.
Bahwa ternyata diapun memiliki krisis kepercayaan diri.
Dan bagaimana kemudian dia tiba-tiba menjadi asisten pribadi dadakan Sam.
Bagaimana dia mempelajari pribadi Sam dari email-email pria itu.
Dan masih banyak lagi yang membuat novel ini WORTH IT ^^b
Tidak ada komentar:
Posting Komentar