Sabtu, 21 April 2012

When the dream is so absurd

Akh saya bingung harus tertawa atau justru menangis.
Jujur saya amat takut jika semua ini berkembang menjadi 'lebih' pada diri saya. Karena saya teramat takut jika ternyata harapan-harapan ini hanyalah fatamorgana.
Yup saya suka tawanya.
Untuk saat ini hanya itu.
Tapi yang seperti dibilang dia adalah sosok yang 'high quality', mungkin kalo hanya soal fisik itu mah gampang, tapi dia seperti memiliki segalanya, sebuah kombinasi yang teramat mematikan.
Dan Demi Allah bukan demi itu semua.
Saya sosok yang teramat jauh dari apa itu yang disebut 'sempurna' baik itu fisik atau apapun.
Tapi Demi Allah juga saya bersyukur atas semua ini.
Mungkin dengan ini saya jadi mengerti apa itu arti berjuang yang sebenarnya, karena hidup memang tidak selalu mudah buat saya.
Tapi untuk berjuang yang ini jujur saya tidak mengerti.
Karena saya tidak memiliki pengalaman barang secuil pun.
Akh mungkin hanya memang dengan jalanNyalah....
So let it flow...
XOXOXO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar