Rabu, 07 Desember 2011

Sebuah Doa (Sebuah cerita pendek kecil)

Dear God,

Akh Lei (Dibaca Ley) bingung, tidak tahu harus bercerita pada siapa. Sepertinya memang tidak ada yang bisa memahami kegelisahan gadis itu selain DiriMu Ya Rabb. Sang pemilik jiwa dan kehidupan ini.
Ya Rabb, bisiknya, untuk kali ini Lei sungguh tak berdaya. Dia bingung, tidak tahu harus bersyukur, bahagia, atau justru bersedih untuk perasaan ini. Ada debar ketakutan yang sangat yang tiba-tiba merayapi hatinya.
Iya Ya Rabb Lei jatuh cinta. Gadis itu mengaku kendati sesungguhnya Dia pasti telah tahu karena bukankah Dia Sang Maha Mengetahui?. Yah dia jatuh cinta, jatuh cinta pada makhluk ciptaanMu. Tapi Lei tidak tahu dan tidak mengerti dengan perasaan ini. Lei belum pernah bertemu dengannya. Seperti itulah yang diingatnya. Tapi perasaannya terasa penuh tiap kali mendengar selentingan namanya. Akh Ya Rabb apa ini hanya perasaan palsu? apa ini hanyalah kekaguman yang menggelitik sesaat? Plisss bantu dan bimbing Lei jika ini semua hanyalah ulah permainan Syaiton yang menggoda. Berikan terangMu Ya Rabb.

Duh Gusti untuk kali ini Lei benar-benar berserah diri, untuk hati ini, untuk rasa ini, untuk cinta ini, dan untuk semua harapan-harapan ini. Hanya bisa memanjatkan doa padaMu bantu Lei untuk bisa terus memperbaiki diri agar kelak bisa menjadi ibu, istri, kakak, adik, sahabat, dan menantu yang baik bagi Lauhul Mahfudz Lei kelak.
Akh ya Rabb Lei bukan orang yang sepenuhnya baik dengan sifat dan iman yang baik jadi perkenankan Lei Ya Rabb untuk bisa bertemu dengan Imam yang baik, ayah, sahabat, saudara, dan menantu yang baik.

Ya Rabb Engkau tahu siapa yang tersembunya dalam hati Lei, izinkan Lei bertemu dengan pria ini. Engkau pasti tahu siapa dia dan di mana dia. Dengan segenap hati dan kepasrahan Lei hanya bisa tersungkur dalam doa panjang dan sujud panjang semoga dialah orangnya.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar