Senin, 19 September 2011

Crescendo ( The sekuel of Hush Hush )


Bagaimana jadinya kalau Malaikat Terbuang yang hendak membunuh kita untuk mendapatkan tubuh manusia ternyata berubah menjadi Malaikat Pelindung????
Itulah yang dirasakan oleh Nora, setelah lolos dari maut dengan peran Patch, salah satu Malaikat yang terbuang pada buku pertama, Patch berubah menjadi Malaikat Pelindung Nora dan mendapatkan sayapnya kembali. Namun baru beberapa bulan merasakan kebersamaan dengan Patch, Penghulu Malaikat mengincar mereka dan menunggu Patch melakukan kesalahan untuk melemparnya ke neraka. Kesalahpahaman demi kesalahpahaman terjadi sampai kemudian Nora berucap tidak menginginkan lagi Patch sebagai Malaikat Pelindungnya. Seperti kata orang, berbicara saat emosi membuat orang-orang kadang menyesali apa yang telah diucapkannya. Tapi ucapan yang terlontar tak pernah bisa kembali lagi. Itulah yang kemudian terjadi pada Nora.
Patch lantas berjuang mencari jalan untuk tetap bisa menemui Nora sembari menghindari pengawasan dari Penghulu Malaikat dan sekaligus menjalankan tugas dari Penghulu Malaikat sebagai Pelindung Marcie, gadis kaya musuh bebuyutan Nora, kendati itu menambah rasa kecewa dan sakit pada Nora.
Di lain pihak Nora mencari pelarian sendiri untuk menyembuhkan sakit hatinya kendati itu ternyata jalan yang justru membahayakan keselamatannya sendiri. Kita tidak pernah tahu kadang seseorang yang kita percayai, yang terlihat senantiasa mendukung ternyata adalah bahaya yang mengancam diri kita. Sekali lagi nyawa Nora menjadi taruhannya. Seseorang mengincar nyawanya untuk membalas dendam sekaligus menjadikannya tumbal sebagai penghubung Nephilim pada bulan Chesvhan untuk mendapatkan tubuh manusia seutuhnya.
Apakah Patch yang jelas-jelas bukan lagi Malaikat Pelindung Nora mampu menolongnya? Ataukah tokoh lain bernama Blackhand adalah dalang dibalik ini semua? Dan kenapa Ayahnya yang sudah meninggal beberapa kali menampakkan diri dihadapannya dengan cara-cara yang misterius? Lantas rahasia-rahasia apalagi mengenai kehidupannya selama enam belas tahun yang damai yang akan tersikap?

Di buku sekuel ini, Becca Fitzpatrick menyampaikan cerita yang lebih mendetail. Tentang tokohnya dan lingkungan sekitar Coldwater, membuat kita seolah menjadi bagian dari mereka. Dialognya begitu hidup dan alur ceritanya cepat dimengerti tanpa kesan monoton. Penerjemahan dari bahasa asalnya pun enak dan mudah dipahami.
Jika agak bosan dengan cerita mengenai Vampire, cerita tentang Malaikat terbuang ini dapat dijadikan alternatif. Kalau buku pertamanya saya kasih dua jempol maka sekuelnya ini saya kasih tiga jempol. Dan jujur saya tak sabar untuk menunggu cerita selanjutnya. Karena akhirnya sungguh membuat saya penasaran dan bertanya-tanya. Apakah perasaan Nora dan Patch akan tersampaikan mengingat mereka berada dalam pengawasan Penghulu Malaikat dan seorang Malaikat Pelindung dilarang untuk jatuh cinta pada objek yang dilindunginya =)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar