Sabtu, 16 Maret 2013

The Devil In Black Jeans


The Devil In Black Jeans 
From aliaZalea
Sampul : Martin Dima
Editor : Eka Pudjawati
PT Gramedia Pustaka Utama
Jl. Palmerah Barat No 29-37
Blok 1 Lt 5
Jakarta 10270


Lucu kalo inget pas beli ini buku bareng my besties Nova di Grand Indonesia
Jadi ceritanya pas kita dateng langsung masuk tokbuk dan novel ini belum ada, jadilah kita beli novel yang lain. Eh pas lagi nongkrong after dinner sushi kita buka tuh novel yang tadi dibeli dan ternyata tidak sesuai dengan selera kita. Kuciwa.
Pas balik kan lewat tokbuk lagi eh nih novel udah ada lagi diberesin sama penjaganya. Iseng deh ambil satu trus pas mau bayar si Nova cerita sama mbak-mbak kasirnya kalo tadi kita beli novel dan kecewa. Eh surprise mbaknya bilang boleh ditukar, udah deh dengan semangat empat lima dan saat tuh tokbuk udah mau tutup kita nyomot dua novel buat dituker.
Voila ^^

Genre dan ceritanya sih gak beda jauh sama novel mbak aliaZalea yang sebelum-sebelumnya.
Tapi di novel ini penulis lebih berani untuk membicarakan soal sex, bumbu yang selalu ada disetiap novel mbak aliaZalea. Ada kesan lebih vulgar dan bitchy tapi tetep seru buat diikutin.
Tentang Dara yang seorang Personal Assistant dari seorang penyanyi pendatang baru Blu.
Jenis wanita yang mencintai pekerjaannya walaupun sang pacar sering menyebut pekerjaannya dengan pembantu.
Masalah datang bukan dari sang artis namun justru dari kakak sang artis, Jo, yang seorang drummer terkenal.
Jo yang terlalu protektif dengan sang adik bener-bener dibuat pusing dengan anak remaja berusia lima belas tahun.
Belum lagi ditambah kehadiran Dara disekitarnya. Awalnya dia tidak menyukai Personal Assistant adiknya itu, dia selalu menganggap bahwa Dara tidak cukup kompeten.
Ditambah dengan Dara yang membawa Blu diam-diam ke pesta tahun baru dan dengan beraninya menguras isi kulkas Jo, sesuatu yang amat tidak disukainya saat orang lain menyentuh barang-barangnya.
Namun waktu berjalan, kemandirian Dara menyentuh hatinya begitu juga dengan kedekatan Dara dan Blu.
Namun Jo harus mengubur perasaannya karena Dara sudah menjadi milik lelaki lain dan dalam persiapan untuk menyambut pernikahannya dengan Panji.
Tapi satu malam membuktikan bahwa perasaan Jo tidak bertepuk sebelah tangan.
Namun Dara tetap memilih kembali pada pacar yang sudah lama bersamanya.
Bisa ditebak sih akhir ceritanya.
Tapi lumayan untuk bacaan di akhir minggu setelah workday yang berat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar