Sudah lama banget sebenarnya pengen kemari, tapi waktu dan rasa malas membuat keinginan itu menguap.
Okeh, museum memang amat sangat identik dengan sepi. Tapi buat saya itu adalah hiburannya hehehe.
Banyak loh hal yg dipelajari, membuka wawasan tentang asal muasal suatu kejadian.
Museum itu seperti kotak pandora, secara gak langsung kenapa kita ada di sini sekarang yah karena sejarah.
Harga tiket masuk nih museum amat sangat murah, cuma dua ribu perak buat orang dewasa.
Murah banget kan!!!! iya kan???? hehehe
Saya kunjungan bukan hanya sekadar mau melihat koleksi dan belajar, tapi mau cari objek foto *wink*.
Kayak kata pepatah lah, sekali dayung dua tiga pulau terlampaui.
Rata-rata koleksinya adalah prasasti peninggalan kerajaan Sriwijaya masa silam.
Sambil melihat-lihat tanpa sadar saya ber oh akh, iya nih prasasti pernah lihat di buku sejarah waktu SD.
Akh yg ini ada di buku waktu SMP. Amazing. Gorgeous. Excited.
Prasasti yg dipahat pada batu dengan huruf Palawa dan bahasa Sansekerta
Patung-patung sang dewa dan gambaran manusia tempo dulu yg dipahat pada batu
Dewa yg disembah oleh masyarakat masa silam
Koleksi senjata yg digunakan oleh masyarakat zaman dulu yg masih bisa kita kenali hingga zaman modern sekarang
Alat tenun dan kain hasil tenunan yg menjadi ciri khas masyarakat Sumatera Selatan, Songket
Naskah kuno yang masih menggunakan pelepah pohon/bambu
Alamat museum Balaputradewa :
Jalan Sriwijaya I No 288 km 5,5
Palembang, Sumatera Selatan
Jam Kunjung :
Selasa-Jumat 08.00-15.30
Sabtu & Minggu 08.00-13.30
Senin dan Hari Libur Nasional tutup